Memiliki angan-angan untuk mempunyai momongan setelah menikah, dapat dilakukan melalui berbagai hal. Terdapat metode-metode khusus hingga alami yang bisa dilakukan, misalnya program bayi tabung, hingga mencermati siklus menstruasi istri.

Mengapa mencermati siklus menstruasi istri dapat menjadi salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk memperbesar presentase kehamilan?

Hal ini dikarenakan pada setiap siklus menstruasi yang dialami seorang perempuan, terdapat waktu dimana perempuan berada dipuncak kesuburannya.

Namun masa subur perempuan sebenarnya bergantung pada siklus menstruasi yang dimiliki, karena tiap perempuan memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Jika terjadi pembuahan di masa subur ini, maka presentasi kehamilan dapat terjadi akan semakin meningkat.

Berbeda halnya jika pembuahan tidak terjadi. Jika demikian nantinya sel telur akan meluruh dan keluar dari vagina dalam bentuk darah. Inilah alasan mengapa perempuan setiap bulan pasti mengalami menstruasi.

Nah, bagi pasangan yang sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya jika kamu mengetahui waktu yang tepat untuk berhubungan intim agar program kehamilan dapat berjalan dengan lancar.

Secara umum, masa subur perempuan ini terjadi disekitar masa ovulasi atau ketika ovarium melepaskan sel telur menuju ke rahim.

Rentang waktu ovulasi ini berbeda-beda diantara setiap perempuan. Umumnya ovulasi terjadi sekitar 12 sampai 14 hari sebelum periode menstruasi berikutnya dimulai.

Adapun rata-rata masa subur perempuan akan berlangsung pada hari ke 10 sampai ke 17 setelah hari pertama menstruasi dengan catatan jika siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari.

Lantas bagimana cara untuk dapat meningkatkan peluang kehamilan pada masa-masa tersebut?

Hal yang harus dilakukan oleh pasangan suami istri yakni melakukan hubungan intim secara rutin lima hari sebelum ovulasi dan saat ovulasi terjadi. Masa-masa tersebut merupakan masa paling subur bagi seorang perempuan.

Jangka waktu lima hari yang dimaksud tersebut dikarenakan sperma mampu bertahan hidup selama lima hari, jadi presentase kemungkinan untuk melakukan pembuahan semakin tinggi.

Untuk dapat mengetahui kapan masa subur seorang perempuan tiba, Anda harus mengetahui panjang siklus menstruasi dan menghitung perkiraan masa subur seorang wanita.

Tahap selanjutnya dalam menghitung masa subur, yaitu cari siklus terpanjang dan siklus terpendek dari siklus menstruasi setiap bulannya. Setelah itu, lakukanlah perhitungan seperti di bawah ini:

Kurangi 18 hari dari siklus terpendekmu

Perhitungan ini adalah hari pertama kamu memasuki masa subur. Misal, siklus terpendekmu adalah 25 hari, maka hari pertama masa suburmu adalah hari ke 7 setelah hari pertama menstruasi.

Kurangi 11 hari dari siklus terpanjangmu

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui hari terakhir masa suburmu. Misal, siklus terpanjangmu adalah 29 hari, maka hari terakhir masa suburmu adalah hari ke 18 setelah hari pertama menstruasi.*

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *