Gastroesophageal reflux disease atau yang sering disebut GERD merupakan sebuah penyakit pencernaan.

Dalam hal ini yang terjadi yakni dimana asam lambung mengiritasi lapisan dalam saluran makanan atau kerongkongan.

Refluks asam lambung dan heartburn lebih dari dua kali seminggu dapat mengindikasikan Anda mengidap GERD.

Adapun gejala yang sering dijumpai ketika terserang GERD meliputi nyeri panas di dada yang biasanya terjadi setelah makan dan memburuk ketika berbaring.

Bantuan dari perubahan gaya hidup dan obat dapat membantu mengurangi gejala namun hanya biasanya bersifat sementara.

Jika penyakit ini semakin memburuk, akan lebih baik untuk segera menghubungi dokter ataupun klinik langganan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Pencegahan Penyakit Gastroesophageal reflux disease (GERD)

Salah satu cara yang paling ampuh untuk mengobati penyakit asam lambung adalah dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu gejalanya.

Berikut contoh daftar makanan dan minuman yang bisa memicu asam lambung naik :
-Gorengan dan makanan berlemak.
-Susu, keju, krim, es krim.
-Tomat, nanas, jeruk-jerukan.
-Cokelat.
-Bawang putih, bawang bombay, cabai.
-Kopi, teh, soda.
-Daun mint.

Kamu juga harus tahu beberapa metode yang dapat dilakukan sebagai pencegahan, antara lain:

1.Makan dengan porsi yang lebih kecil, tetapi lebih sering dan ubah jenis makanan yang dikonsumsi.
2.Berhenti merokok.
3.Tidur dengan menggunakan alas kepala yang lebih tinggi dari badan.
4.Makan paling tidak 2–3 jam sebelum tidur.
5.Cobalah untuk tidur di kursi saat tidur siang.
6.Saat alami obesitas, ada baiknya kurangi berat badan dengan berolahraga dan mengatur pola makan.
7.Hindari makanan berlemak dan asam.
8.Batasi asupan cokelat.
9.Jauhi makanan pedas.
10.Kurangi minuman berkarbonasi. ***

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *