Mengalami keterlambatan datang bulan, merupakan salah satu tanda awal kehamilan yang paling mudah untuk dicermati.

Namun selain itu masih terdapat berbagai tanda-tanda lainnya yang menunjukkan awal kehamilan. Bahkan ada beberapa tanda kehamilan yang dapat timbul sebelum mengalami keterlambatan datang bulan.

Sejatinya mencermati tanda-tanda kehamilan ini penting untuk dilakukan sejak dini. Dengan mengetahui sebuah tanda kehamilan lebih awal, pasangan muda, terutama yang baru akan memiliki anak, dapat mempersiapkan segala sesuatu dengan lebih baik.

Persiapan yang dimaksud mulai dari pemberian gizi yang cukup diawal kehamilan. Selain itu dapat juga menghindari beberapa konsumsi makanan maupun minuman yang dapat mempengaruhi kondisi janin, dan berbagai aktivitas yang berpengaruh buruk lainnya.

Berikut ini, terdapat beberapa tanda-tanda kehamilan yang penting untuk Anda kenali:

Perubahan pada payudara

Pada awal kehamilan, terdapat proses dimana hormon seorang wanita akan berubah. Perubahan hormon ini akan mempengaruhi tubuh Anda.

Salah satu pengaruh yang dapat dirasakan yakni payudara akan terasa lebih padat, sensitif, dan kencang. Puting pun akan terlihat lebih menonjol dan berwarna lebih gelap, dengan pembuluh darah yang lebih tampak di permukaan kulit payudara.

Lebih sering buang air kecil

Perubahan hormon di masa awal kehamilan dan bertambahnya cairan tubuh, akan membuat kebanyakan wanita lebih sering merasa ingin buang air kecil. Hal ini terjadi terutama pada malam hari.

Lalu setelah proses kehamilan berlangsung, keinginan buang air kecil ini pun masih akan tetap sama. Hal ini diakibatkan karena kanton kemih yang tertekan oleh semakin membesarnya rahim.

Lebih cepat lelah

Tanda kehamilan selanjutnya yakni lebih cepat lelah.

Rasa lelah yang muncul saat awal kehamilan ini umumnya disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron.

Selain peningkatan hormon, perasaan cepat lelah pada wanita yang tengah hamil juga dipengaruhi adanya peningkatan jumlah darah, detak jantung, dan metabolisme tubuh.

Mual dan muntah

Salah satu tanda yang umum terjadi dan banyak diketahui orang yakni mual dan muntah. Namun kondisi ini dapat terjadi setelah usia kehamilan memasuki 6 minggu.

Walaupun demikian, kondisi ini dapat muncul lebih awal. Kondisi ini biasanya akan hilang setelah memasuki usia kehamilan 12–16 minggu.

Lebih sensitif terhadap bau

Terjadinya perubahan hormon saat hamil juga dapat mempengaruhi indra penciuman wanita. Nantinya indra penciuman ini akan menjadi lebih sensitif.

Karena perubahan ini, wanita yang sedang hamil menjadi lebih mudah merasa mual saat mencium aroma tertentu, misalnya parfum atau minyak wangi, dan berbagai hal lainnya.

Hilangnya nafsu makan

Bukan hanya indra penciuman saja, peningkatan hormon yang terjadi saat masa kehamilan juga dapat mempengaruhi nafsu makan seorang wanita.

Jika Anda atau pasangan anda mengalami hal ini, cobalah untuk tetap mengonsumsi sesuatu misalnya camilan seperti biskuit tanpa perasa atau roti gandum. Hal ini untuk menjaga kondisi perut agar tetap terisi dan mengurangi perasaan mual yang dapat terjadi.

Konstipasi atau sembelit

Tanda kehamilan yang satu ini sering kali tidak disadari, pasalnya tanda kehamilan ini tidak terlihat karena saat awal kehamilan seorang wanita akan mengalami pencernaan yang melambat.

Karena pencernaan yang melambat ini, ibu hamil lebih rentan mengalami konstipasi atau sembelit.

Perubahan pada pencernaan ini terjadi karena perubahan hormon saat hamil yang memengaruhi kinerja sistem pencernaan.

Suasana hati yang mudah berubah

Pada tahap awal kehamilan, perubahan hormon yang terjadi pada seorang wanita dapat membuat perasaannya lebih emosional.

Seorang wanita dapat mengalami perubahan emosi dengan tiba-tiba, bahkan tanpa alasan yang jelas atau lebih dikenal dengan sebutan swing mood.

Pusing

Pusing kerap dirasakan di awal usia kehamilan akibat turunnya tekanan darah dan menyempitnya pembuluh darah. Hal ini dapat diatasi dengan waktu istirahat yang cukup.

Keluar bercak darah dari vagina

Terkadang kehamilan yang terakhir, diawali dengan munculnya bercak darah yang keluar dari vagina.

Bercak darah atau flek dari vagina bisa menjadi tanda menempelnya sel telur yang sudah dibuahi pada dinding rahim.

Disclaimer: Semua tanda-tanda kehamilan tersbut sejatinya tidak selalu merujuk pada sebuah kehamilan. Hal tersebut bisa saja menjadi pertanda atau gejala dari penyakit tertentu.

Selain itu, sebagian wanita yang sudah terkonfirmasi hamil juga ada yang tidak mengalami gejala atau tanda kehamilan tersebut.

Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan alat tes kehamilan (test pack) yang dijual bebas untuk memastikan kehamilan. *

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *