Penyakit demam berdarah dengue atau dengue fever (DF) selama beberapa dekade terakhir semakin mengingkat penyebarannya. Bahkan setiap tahunnya dilaporkan terdapat 390 juta kasus demam berdarah yang terjadi di seluruh dunia.
Sementara itu di Indonesia, setiap tahunnya kasus demam berdarah ini mencapai puluhan ribu kasus. Tahun 2019 menjadi tahun terburuk yakni dengan catatan 138,127 kasus demam berdarah.
Adapun presentase mortalitas atau kematian akibat penyakit demam berdarah ini pun sebenarnya cukup tinggi. Bagi penderita yang tidak mendapatkan perawatan, tingkat mortalitas berada di angka 10-20 persen. Sedangkan penderita yang mendapatkan perawatan, angkat mortalitasnya menurun drastis pada kisaran 1 persen.
Penyakit demam berdarah harus segera mendapat penanganan medis untuk menghindari dampak buruk. Oleh sebab itu, baik pengidap maupun keluarga perlu mengetahui perbedaan gejala demam berdarah yang muncul sehingga tidak mengabaikannya.
Berikut ini beberapa gejala umum dari DBD yang perlu diketahui:
1.Demam Tinggi Mendadak
Demam merupakan gejala yang bisa disebabkan oleh banyak penyakit. Pada DBD, demam terjadi secara mendadak. Namun, banyak orang yang tidak tahu perbedaan demam biasa dengan demam yang disebabkan oleh DBD.
Perbedaan yang kontras antara gejala demam berdarah dengan gejala demam lainnya adalah demam DBD bisa mencapai 40 derajat Celcius. Demam yang terjadi akibat flu dan infeksi dari virus atau bakteri biasanya disertai dengan gejala bersin atau batuk, sedangkan gejala demam pada DBD tidak demikian. Demam pada DBD bisa terjadi selama dua sampai tujuh hari.
2.Nyeri Otot
Selain demam, pengidap DBD biasanya juga merasakan nyeri pada beberapa bagian tubuh, seperti belakang mata, otot, sendi, serta tulang.
Gejala ini biasanya disertai dengan tubuh menggigil dan berkeringat. Hal ini dapat terjadi pada 4 hingga 10 hari awal saat virus dengue memasuki tubuh.
3.Sakit Kepala Parah
Beberapa jam setelah mengalami demam, gejala selanjutnya yang akan muncul adalah sakit kepala parah. Biasanya, rasa sakit terjadi di sekitar dahi. Sakit kepala parah juga disertai dengan rasa nyeri pada bagian belakang mata.
Kondisi ini merupakan gejala umum yang sering terjadi. Mungkin dengan mengonsumsi beberapa obat sakit kepala dapat membuat gangguan ini mereda untuk sementara.
4.Mual dan Muntah
Gejala DBD lainnya yang bisa terjadi pada anak-anak dan orang dewasa adalah mual dan muntah. Gangguan ini juga termasuk dalam masalah pencernaan, sehingga juga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau punggung.
Masalah ini dapat terjadi selama dua hingga empat hari setelah paparan virus masuk dan menyerang di tubuh.
5.Kelelahan
Demam disertai nyeri otot dan masalah pencernaan yang terjadi pada pengidap DBD dapat menurunkan nafsu makan. Hal ini tentu menyebabkan tubuh menjadi kelelahan, karena kurangnya asupan makanan dan sistem imun tubuh yang melemah.
6.Ruam Merah
Ruam merah merupakan gejala DBD yang paling khas. Ruam pada DBD biasanya berwarna kemerahan atau pink pucat yang muncul di wajah, dada, tangan dan kaki. Gejala DBD ini biasanya dimulai pada hari ketiga dan berlangsung selama 2-3 hari.
Jika Anda ataupun keluarga mengalami gejala DBD seperti di atas, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Dengan mendapatkan diagnosis lebih cepat, tentu penanganan yang lebih baik dapat dilakukan. ***