Banyak wanita yang tidak sadar mereka sudah memasuki periode awal kehamilan terutama wanita yang belum pernah hamil sebelumnya. Pasalnya tanda-tanda kehamilan bisa mirip dengan gejala yang dialami sebelum menstruasi, seperti kram pada perut dan rasa tidak nyaman pada payudara.

Padahal kehamilan merupakan salah satu berita menggembirakan yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan suami istri. Bahkan ketika mengetahui jika dirinya hamil, sebagian wanita juga baru menghentikan kebiasaan kurang sehat.

Kebiasaan kurang sehat ini mulai dari makanan junk food dan minum soda, dan berbagai hal negatif lainnya. Padahal, kesehatan ibu hamil dan janin lebih baik dijaga dan dipantau dari awal kehamilan. Oleh karena itu, tanda-tanda kehamilan sebaiknya disadari sejak dini.

Lantas bagaimana untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan selain melalui alat tes kehamilan atau test pack? Sejatinya, kehamilan bisa Anda perhatikan dari tanda-tandanya, mulai dari tanda-tanda yang melibatkan perubahan fisik hingga suasana hati.

Berikut adalah tanda-tanda hamil yang bisa terjadi di awal kehamilan:

1.Pendarahan ringan dan kram pada perut

Pada awal proses kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan berkembang menjadi calon janin dan menempel pada dinding rahim.

Proses penempelan ini dapat merusak beberapa pembuluh darah di dinding rahim dan menyebabkan pendarahan ringan atau flek. Flek tanda kehamilan biasanya terjadi antara 6–12 hari setelah sel telur dibuahi.

Perdarahan bisa terlihat sebagai bercak darah berwarna pink atau coklat, bisa juga terlihat seperti darah menstruasi yang masih sedikit.

Selain pendarahan ringan, wanita hamil juga biasanya akan merasakan kram pada perut. Kram ini mirip dengan kram sesaat sebelum menstruasi, namun lebih ringan. Inilah yang menyebabkan pendarahan dan kram perut sering terlewatkan sebagai tanda hamil.

2.Terlambat menstruasi

Salah satu gejala yang paling terlihat ketika awal kehamilan yakni terlambat menstruasi atau siklus menstruasi yang berubah. Hal ini dikarenakan setelah pembuahan terjadi, calon janin akan menempel pada dinding rahim.

Selanjutnya tubuh Anda akan mulai memproduksi human chorionic gonadotropin (hCG), yakni hormon yang membantu tubuh menjaga kehamilan. Hormon ini juga berfungsi untuk menghentikan menstruasi Anda setiap bulannya selama masa kehamilan.

Kebanyakan wanita mulai tidak menstruasi 4 minggu setelah terjadinya pembuahan. Oleh karena itu, terlambat menstruasi satu kali saja bisa menjadi tanda hamil, kecuali pada wanita yang memang jadwal menstruasinya tidak teratur.

3.Perubahan pada payudara

Pada awal kehamilan, tubuh seorang wanita juga akan mengalami perubaha. Perubahan yang dimaksud terutama terletak pada payudara.

Gejala yang dirasakan hampir sama dengan yang dirasakan saat menstruasi, namun kali ini lebih sakit. Bukan hanya itu saja, payudara akan menjadi bengkak, sakit dan terasa lebih berat. Area di sekitar puting juga biasanya berubah menjadi lebih gelap.

Perubahan tersebut terjadi karena tubuh Anda sudah menyiapkan diri untuk menyusui sejak awal kehamilan. Pada saat ini, aliran darah ke payudara akan meningkat, jaringan lemak baru mulai terbentuk, dan saluran susu mulai mengembang.

4.Kelelahan

Sejak awal kehamilan berlangsung, kadar hormon progesteron dalam tubuh perempuan akan meningkat. Hormon ini dapat membuat efek mengantuk dan kelelahan walaupun aktivitas yang dilakukan sama seperti biasa.

Selain itu, kelelahan juga bisa disebabkan oleh banyaknya energi tubuh yang dipakai untuk mempersiapkan kehamilan, misalnya untuk memproduksi sel darah lebih banyak. Hal ini biasanya dapat dirasakan 1 minggu setelah terjadinya pembuahan.

5.Lebih sering buang air kecil

Hormon hCG yang mempengaruhi siklus mentruasi dan yang diproduksi saat minggu pertama kehamilan akan menyebabkan peningkatan aliran darah ke area panggul.

Hormon inilah yang menyebabkan wanita hamil cenderung akan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Akan tetapi, jika disertai sakit saat buang air kecil, ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih.

6.Mual-mual

Morning sickness atau mual adalah salah satu tanda kehamilan yang paling dikenal oleh banyak orang.

Seperti namanya, gejala ini biasanya muncul di pagi hari, namun tidak menutup kemungkinan mual-mual juga dirasakan di siang dan malam hari.

Mual-mual biasanya mulai dirasakan saat memasuki usia kehamilan 4–6 minggu, dan berakhir saat kehamilan memasuki trimester kedua (minggu ke-13 atau ke-14).

7.Perubahan suasana hati

Selama kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron juga akan mengalami peningkatan. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang lebih cepat dan membuat perempuan lebih emosional atau sensitif dari biasanya, misalnya jadi mudah cemas dan marah.

Selain tanda-tanda yang disebutkan diatas, masih terdapat juga tanda yang tidak spesifik lainnya mulai dari ngidam, sakit kepala, keputihan, sakit punggung, hingga sembelit.

Walaupun demikian, tanda-tanda kehamilan bisa berbeda bagi tiap wanita. Terdapat wanita yang merasakan semua tanda kehamilan di atas, namun ada juga yang hanya merasakan 1 atau 2 tanda saja.

Oleh karena itu, bila menyadari satu atau dua tanda-tanda di atas, ada baiknya Anda melakukan tes kehamilan dengan test pack untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak. Jika hasilnya positif, mulailah menjaga kesehatan dan kehamilan Anda. ***

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *