Kolesterol merupakan sebuah zat berupa lemak dalam tubuh manusia yang dapat diproduksi secara alami oleh organ hati, namun zat yang satu ini juga dapat ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan, seperti daging dan susu.
Kolesterol ini merupakan zat yang diperlukan oleh tubuh untuk membentuk sel-sel sehat, memproduksi sejumlah hormon, dan menghasilkan vitamin D. Namun meskipun kolesterol ini memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, kolesterol dapat mengganggu kesehatan jika kadarnya terlalu tinggi.
Tingginya kadar kolesterol dalam darah ini, ternyata disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut pemicu tingginya kadar kolesterol pada wanita dan pria bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) :
1. Gaya Hidup Tidak Sehat
Gaya hidup tidak sehat memiliki andil yang besar dalam peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Salah satunya yakni kebiasaan mengkonsumsi makanan kurang sehat.
Makanan yang tak baik jika dikonsumsi secara berlebihan ini umumnya meliputi mentega, krim, fast food, biskuit, dan keju. Makanan-makanan ini termasuk jenis makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh yang berisiko membuat Anda obesitas dan rentan terserang kolesterol tinggi.
Selanjutnya adalah kebiasaan buruk merokok. Selain mengonsumsi makanan kurang sehat, kebiasaan buruk merokok juga memicu gejala kolesterol tinggi, karena didalam rokok terdapat kandungan disebut akrolein yang dapat menghentikan aktivitas HDL.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan untuk meminum alkohol juga dapat menjadi pemicu naiknya kadar kolesterol dalam darah. Kebiasaan ini dapat meningkatkan kadar LDL dan trigliserida di dalam darah.
2. Umur
Selain gaya hidup, ternyata bertambahnya usia dari seseorang juga dapat meningkatkan kadar kolesterol. Asosiasi Jantung Amerika menyatakan, bahwa kadar kolesterol orang dewasa meningkat seiring bertambahnya usia. Wanita yang berusia di atas 55 tahun dan pria berusia di atas 45 tahun lebih berisiko terkena kolesterol tinggi.
3. Stres
Bukan hanya dari gaya hidup dan usia saja, ternyata jika seseorang mengalami stres juga dapat menjadi pemicu naiknya kolesterol.
Ketika seseorang mengalami stres, makan tubuh akan melepaskan dua hormon yaitu adrenalin dan kortisol. Kedua hormon ini berperan untuk merangsang hati untuk memproduksi dan melepaskan lebih banyak kolesterol.
4. Kurang Bergerak
Selain itu, kurangnya aktivitas fisik atau olahraga juga dapat menjadi faktor tingginya kadar kolesterol pada orang dewasa. Lantaran, ketika Anda jarang beraktivitas fisik atau berolahraga, kadar LDL tidak banyak dikeluarkan oleh tubuh dan akhirnya menumpuk dan semakin banyak.
Sebagai informasi bagi pembaca, Menurut riset dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI, kolesterol normal yang baik tidak lebih dari 200 mg/dL.
Sementara itu untuk kadar kolesterol total (gabungan antara kolesterol baik, kolesterol jahat, dan trigliserida) yang menyentuh angka 200-239 mg/dL sudah termasuk kategori agak tinggi. Sedangkan, untuk kadar kolesterol yang dinilai tinggi. Bila kadar kolesterol Anda mencapai lebih dari 249 mg/dL.
Adapun untuk pemeriksaan kadar kolesterol, sebaiknya dilakukan oleh Anda dalam kurung waktu 5 tahun sekali sejak usia 20 tahun. Bahkan, pemeriksaan kadar kolesterol perlu lebih rutin dilakukan bagi Anda penderita obesitas atau tekanan darah tinggi yang berusia di atas 45 tahun untuk pria dan wanita berusia 65 tahun ke atas. ***