Melakoni aktivitas harian yang berat, hingga melakukan olahraga berat, dapat mempengaruhi kondisi tubuh terutama energi yang Anda miliki.
Hasilnya, Anda dapat mengalami kelelahan yang dapat berakibat badan lemas, pusing, mata berkunang-kunang, hingga konsentrasi yang buyar.
Namun untuk mengatasi permasalahan tersebut, ternyata terdapat beberapa makanan sehat yang dapat membuat tubuh Anda memiliki energi yang jauh lebih banyak dan juga dapat merecovery atau memulihkan kondisi tubuh dari kelelahan.
Apa saja makanan yang dapat memulihkan energi? Berikut daftar 13 makanan yang dapat memulihkan energi seseorang sebagaimana dilansir dari laman terpercaya:
Dark Chocolate
Dark Chocolate atau cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi daripada cokelat yang biasa ada di pasaran atau susu.
Selain itu, cokelat hitam juga memiliki kandungan antioksidan. Antioksidan dalam cokelat hitam ini telah terbukti memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Efek ini membantu pengiriman oksigen ke otak dan otot, yang meningkatkan fungsinya.
Selain itu, peningkatan aliran darah yang dihasilkan oleh antioksidan dalam cokelat hitam ini dapat membantu mengurangi kelelahan mental dan meningkatkan suasana hati.
Cokelat hitam juga mengandung senyawa stimulasi, seperti theobromine dan kafein, yang telah terbukti meningkatkan energi mental dan suasana hati.
Goji berry
Goji berry memiliki kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang cukup tinggi.
Selain itu, buah ini dikenal sebagai sumber serat yang baik.
Penelitian menunjukkan bahwa jus goji berry dapat memberikan suplai antioksidan bagi tubuh.
Selain itu, goji berry kaya akan serat. 1 ons (28 gram) porsi menyediakan 2 gram serat.
Ini dapat membantu memperlambat pencernaan dan melepaskan energi secara perlahan.
Quinoa
Quinoa adalah salah satu biji-bijian yang populer karena kandungan protein, karbohidrat, dan serat yang tinggi. Bukan hanya itu saja, quinoa juga mengandung banyak vitamin dan mineral.
Meskipun makanan super ini tinggi karbohidrat, ia memiliki indeks glikemik rendah, yang menunjukkan bahwa karbohidratnya diserap perlahan dan dapat memberikan pelepasan energi berkelanjutan.
Oatmeal
Oatmeal adalah sereal gandum utuh yang dapat memberi Anda energi jangka panjang.
Gandum juga kaya akan vitamin dan mineral yang membantu proses produksi energi. Ini termasuk vitamin B, zat besi, dan mangan
Kombinasi semua nutrisi ini menjadikan oatmeal makanan yang sempurna untuk pelepasan energi berkelanjutan.
Yogurt
Olahan susu yang satu ini merupakan camilan yang sangat baik untuk mengisi energi.
Karbohidrat dalam yogurt mengandung gula sederhana, seperti laktosa dan galaktosa.
Saat dipecah, gula ini dapat memberikan energi siap pakai.
Selain itu, yogurt juga memiliki kandungan protein yang membantu memperlambat pencernaan karbohidrat. Hal ini dapat memperlambat pelepasan gula ke dalam darah.
Edamame
Edamame bisa menjadi salah satu pilihan camilan yang mudah diolah dan memuaskan.
Makanan yang banyak dikonsumsi warga Jepang ini relatif rendah kalori tetapi menawarkan sejumlah besar protein, karbohidrat, da
1 cangkir kacang edamame berisi hingga 27 gram protein, 21 gram karbohidrat, dan sekitar 12 gram serat.
Selain itu, edamame memiliki vitamin dan mineral dalam jumlah tinggi, seperti asam folat dan mangan, yang dapat membantu meningkatkan energi.
Lentil
Selain menjadi sumber protein yang hebat dan murah, lentil adalah sumber nutrisi yang baik dan membantu meningkatkan tingkat energi.
Lentil adalah kacang-kacangan yang kaya akan karbohidrat dan serat.
Satu cangkir lentil yang dimasak menyediakan hingga 36 gram karbohidrat dan sekitar 14 gram serat.
Alpukat
Alpukat dipercaya memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan, bahkan buah berwarna hijau kekuningan ini dianggap sebagai salah satu makanan super.
Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin B, dan serat.
Lemak sehat ini telah terbukti meningkatkan kadar lemak darah yang optimal dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Lemak sehat ini juga dapat disimpan dalam tubuh dan digunakan sebagai sumber energi.
Jeruk
Jeruk terkenal dengan kandungan vitamin C yang tinggi.
Satu jeruk mengandung sebanyak 106 persen dari RDI untuk vitamin C.
Selain itu, jeruk mengandung senyawa antioksidan yang dapat melindungi terhadap stres.
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dapat meningkatkan perasaan lelah. Oleh karena itu, perlindungan antioksidan yang diberikan oleh senyawa dalam jeruk dapat membantu mengurangi kelelahan.
Faktanya, satu penelitian menunjukkan bahwa 13 wanita yang mengonsumsi 17 ons (500 mL) jus jeruk dan melakukan 1 jam pelatihan aerobik 3 kali per minggu selama 3 bulan mengalami penurunan kelelahan otot dan peningkatan kinerja fisik.
Stroberi
Stroberi adalah salah satu jenis buah yang dapat meningkatkan energi.
Stroberi mengandung karbohidrat, serat, dan gula yang dapat meningkatkan tingkat energi Anda.
Satu cangkir stroberi mengandung 13 gram karbohidrat, 3 gram serat, dan 100 persen dari RDI untuk vitamin C.
Selain membantu melawan peradangan, antioksidan dalam stroberi dapat membantu melawan kelelahan dan memberi Anda energi.
Biji-bijian
Benih, seperti biji chia, biji rami, dan biji labu, juga dapat membantu Anda meningkatkan energi.
Biji-bijian ini umumnya tinggi asam lemak omega-3 nabati. Rendahnya kadar asam lemak omega-3 telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan dan kelelahan.
Selain itu, biji-bijian ini merupakan sumber serat dan protein yang baik.
Serat dalam biji-bijian ini berkontribusi pada pencernaan nutrisi mereka yang lambat, sehingga dapat menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan.
Kacang
Kacang kaya akan nutrisi dan sumber energi alami yang hebat.
Meskipun ada ratusan jenis kacang, profil nutrisinya sangat mirip. Mereka adalah sumber karbohidrat, serat, dan protein yang kaya
Kacang dicerna perlahan, yang membantu menjaga kadar gula darah yang stabil dan memberi Anda energi yang stabil. Selain itu, kacang mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan meningkatkan energi.
Kacang hitam dan kacang polong adalah salah satu jenis kacang yang paling terkenal.
Kacang-kacangan ini adalah sumber asam folat, zat besi, dan magnesium yang baik, yang terlibat dalam produksi energi dan membantu pengiriman energi ke setiap sel dalam tubuh.
Teh hijau
Teh hijau terkenal dengan daftar panjang manfaat kesehatannya.
Teh hijau memiliki konsentrasi tinggi antioksidan kuat yang dapat membantu mencegah stres oksidatif dan peradangan.
Mirip dengan kopi, teh hijau mengandung kafein, yang dapat meningkatkan tingkat energi Anda. Namun, teh hijau juga mengandung senyawa yang disebut L-theanine.
L-theanine dapat memoderasi efek kafein, seperti kecemasan dan kegelisahan, dan menghasilkan dorongan energi yang lebih halus.
Selain itu, teh hijau dapat menjadi penguat energi yang baik untuk aktivitas fisik, karena dapat mengurangi kelelahan dengan meningkatkan pemecahan lemak dan pelepasan hormon norepinephrine. *
Baca Juga: 6 Makanan untuk Turunkan Resiko Tekanan Darah Tinggi